"Being 25 is something hard..."

Aku berkali2 mencoba memahami arti kata dari sebuah buku yang pernah ku lihat "being 20 is something hard" ....
begitupula yang terjadi dengan hidupku, di usia 25 tahun seharusnya atau lebih tepatnya yang
kumau semua berjalan dengan indah...tapi ternyata, kenyataan yang ku hadapi (terpaksa ku hadapi) adalah puluhan keruwetan yang dengan sadisnya datang bertubi2 menyerang sisi lemahku ,bermain dengan halusnya perasaan yang seringkali menimbulkan luka yang tidak sedikit....
Aku menyadari,,begitu banyak komentar pedas tentang ' kejombloan' yang sampai kini setia menemaniku,,tapi aku tidak perduli ( lebih tepatnya aku terpaksa tidak memperdulikan ) karena itu hanya menambah luka hati yang terus di dera oleh waktu yang tanpa ampun terus memutar jarumnya...
Dulu, 3 tahun yang lalu aku masih percaya bahwa TUHAN sudah menyimpan pasangan jiwaku di dalam sebuah kotak,,,hanya dia seorang....tapi kini aku sadar bahwa TUHAN tidak mungkin hanya menyimpan pasangan jiwaku di sebuah kotak hanya untuk membiarkan pasangan jiwaku lelah menunggu aku yang masih terus berputar2 dalam luka yang tidak pernah kering...tidak adil...

"being 25 is something hard" at least for me....

Siapa sih yang tidak ingin menikah (beberapa waktu ini kata 'menikah' menjadi favorite dalam setiap pembahasanku),,punya keluarga kecil yang harmonis, suami yang begitu mengerti apa yang ku mau dan ku rasakan, anak2 yang sehat,lucu,cerdas,,juga rumah sederhana yang pernah ada dalam ruang otakku,,begitu sempurnanya kan?
Jika saja TUHAN bersedia menghentikan putaran waktu yang ku miliki,,aku ingin semua derita yang kujalani hilang untuk sementara,,aku hanya ingin bahagia,,benar2 bahagia yang seutuhnya...itupun jika KAU bersedia menghentikan hukuman atas kesalahan2ku TUHAN...