Jumat, 31 Oktober 2008

'maaf,karena aku tidak mampu untuk..'

lelaki itu datang di tiap malam ku
selalu datang dengan air mata
begitupun aku..


lelaki itu datang tanpa membawa 'peri bunga surga' hidupnya
karena tlah ia titipkan di sebuah belantara luka..


malam ini pun ia datang dengan duka atas 'peri bunga surganya'
juga duka atas 'malaikat kecilnya'....
aku tau, tidak akan pernah mampu menghiburnya..
aku tau, tidak akan pernah mampu menghapus airmatanya yg terlanjur deras mengalir
aku tau, tidak akan pernah mampu menghapus lukanya yang terlanjur mengering...
aku juga tidak mampu berdoa untuknya,,(maaf)
karena aku terlanjur kecewa atas dirinya TUHAN...(maafkan aku)

Tidak ada komentar: